Penggunaan konsep rumah modular atau rumah kekinian terus berkembang di Indonesia. Hingga saat ini, terdapat peningkatan tinggi dalam demand Precast Concrete atau Beton Pracetak, yang merupakan salah satu bahan panel yang sering digunakan dalam prefabrikasi. Beton pracetak adalah produk konstruksi yang dihasilkan dari pengecoran beton dalam cetakan yang dapat digunakan kembali atau "bentuk" yang kemudian diawetkan dalam lingkungan yang terkendali, diangkut ke lokasi konstruksi dan diangkat ke tempatnya. Sebaliknya, beton standar dituangkan ke dalam bentuk spesifik lokasi dan diawetkan di lokasi. Berdasarkan data dari the Indonesian Prefabricated and Prefab Company Association (AP3I), terdapat peningkatan tinggi dalam penggunaan bahan tersebut di Indonesia.
Hal ini membuktikan adanya peningkatan juga dalam pasar modular, di mana semakin banyak orang tertarik dalam menggunakan metode prefabrikasi ini. Pada tahun 2019 saja, total produksi beton pracetak sekitar 41 juta ton, meningkat 15.7 juta ton dalam 4 tahun sejak 2015. Juga telah diperkirakan dari sumber yang sama, bahwa untuk 2 tahun ke depannya, panel modular akan semakin popular digunakan di kalangan masyarakat.
Selain itu, pemerintah juga kini mulai mengenal kelebihan-kelebihan dari metode rumah kekinian ini, terutama dalam solusi permasalahan proyek Rumah Rakyat atau public housing. Tidak hanya untung dalam efektivitas waktu pengerjaan, tetapi juga dalam efisiensi pemanfaatan bahan bangunan untuk meminimalisir pembuangan sisa material atau construction waste. Pada tahun 2017, pemerintah mengganti metode pembangunan ke prefabrikasi tengah membangun rumah rakyat di Papua. Ini merupakan salah satu dari banyak contoh mengapa produksi beton pracetak meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan terus meningkatnya demand, pasar rumah modern ini dapat terus berkembang dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau. Indonesia juga dapat menjadi satu langkah lebih maju dalam sektor infrastruktur dan manufaktur bangunan, seiring dengan pesatnya globalisasi dunia.
Referensi:
https://housingestate.id/read/2017/12/31/bangun-rumah-lebih-cepat-dan-murah/