Ingin Membangun Rumah dengan Cara Prefabrikasi? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini!

Pembuatan rumah atau bangunan komersil lainnya kerap memakan waktu yang tidak sebentar. Proses pembuatan konsep, perancangan, pembelian bahan, hingga konstruksi juga menghabiskan energi dan uang yang tidak sedikit. Karena itu, sekarang muncul sebuah cara baru untuk membangun hunian, yakni melalui pembuatan rumah prefabrikasi.

Rumah prefabrikasi merupakan solusi modern bagi Anda yang ingin membangun rumah sendiri dengan cepat, hemat energi, dan berkualitas tinggi. Meskipun memiliki cara pembangunan yang lebih praktis, jenis rumah ini tetap memiliki daya tahan yang mumpuni seperti layaknya bangunan yang dibuat dengan metode konvensional.

Setiap elemen bangunan dibuat dengan menggunakan teknologi terbaik di dalam pabrik. Hal ini mendukung produksi dalam lingkungan terbaik. Dengan begitu, setiap komponen yang digunakan untuk membangun rumah memang memiliki kualitas dan durabilitas yang tinggi.

Meski belum begitu populer di tanah air, teknik prefabrikasi atau prefab dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis bangunan. Rumah kecil satu lantai bahkan apartemen besar dapat diwujudkan oleh jasa pembuatan rumah prefab. Namun, sebelum memutuskan membuat hunian dengan teknik ini, simak selengkapnya ulasan mengenai rumah prefabrikasi dalam artikel ini.

Apa Itu Rumah Prefabrikasi?

Konsep rumah prefab sebenarnya bukan hal baru di dunia konstruksi. Selama beberapa tahun terakhir, metode ini telah berkembang pesat dan menjadi cara bagi banyak orang dari berbagai latar belakang ekonomi, negara bahkan gaya desain untuk mewujudkan hunian impian. Apa sebenarnya rumah prefab ini? Bagaimana cara pembuatannya dan apa saja keunggulannya?

Pengertian Rumah Prefab dan Sejarahnya

Istilah rumah prefabrikasi merujuk pada jenis konstruksi bangunan yang komponen-komponennya dibuat di luar lokasi konstruksi (biasanya di pabrik). Komponen-komponen siap rakit ini nantinya akan dikirim ke tempat pembangunan untuk kemudian disusun menjadi bentuk gedung atau rumah yang utuh.

Secara umum, rumah prefab sangat menarik dipilih karena menawarkan kemampuan membangun rumah yang lebih murah, cepat, dan berkelanjutan dibandingkan dengan metode konvensional. Ide untuk membuat komponen bangunan di satu lokasi kemudian membangunnya di tempat lain ternyata merupakan ide yang sudah sangat kuno. Ada catatan yang menyebut bahwa orang-orang Romawi menggunakan komponen prefabarikasi untuk membangun benteng pertahanan dengan cepat di wilayah yang baru mereka taklukkan.

Namun, konsep rumah prefab modern yang kita kenal sekarang muncul sekitar pergantian abad ke-20 dengan adanya rumah kit. Makin membaiknya layanan pengiriman dan kargo semasa Revolusi Industri memungkinkan banyak perusahahaan manufaktur Sears and Roebuck dan Aladdin Co mengirimkan katalog perlengkapan rumah kepada pelanggan. Selanjutnya, pelanggan hanya tinggal memesannya dan pihak manufaktur akan mengirimkannya melalui jasa pengiriman barang.

Dikenal juga dengan nama lain rumah pracetak, pada abad ke-21 ada tiga jenis rumah yang termasuk ke dalam kategori prefabrikasi: rumah manufaktur, rumah modular, dan rumah bergerak.

pembuatan rumah prefabrikasi

Bagaimana Proses Pembuatan Rumah Prefabrikasi?

Setiap penyedia layanan pembangunan rumah prefabrikasi memiliki cara pembangunan masing-masing. Namun, pada dasarnya semua komponen utama dari bangunan sudah diselesaikan di pabrik dengan persentase 80-90%. Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatannya, simak selengkapnya dalam ulasan berikut!

Tahap 1: Mencari Ide

Sama seperti ketika akan membangun rumah konvensional, rumah prefab juga memerlukan ide yang matang. Cobalah untuk fokus pada kebutuhan dari anggota keluarga Anda serta kebiasaan dan rutinitas yang biasa dilakukan di rumah. Tuliskan semua kebutuhan tersebut dalam daftar sehingga Anda tahu ruangan-ruangan apa saja yang dibutuhkan di rumah Anda.

Selanjutnya, Anda bisa mencoba browsing di internet dan temukan desain rumah yang paling mirip dengan kebutuhan. Dari contoh ini, Anda juga bisa memperkirakan berapa dana yang harus dikeluarkan. Dengan menghitung perkiraan biayanya, Anda bisa membuat plan B seandainya bujet yang tersedia tidak mencukupi.

Tahap 2: Membuat Draft Desain Arsitekturnya

Setelah memiliki gambaran umum rumah yang diinginkan serta bujet yang dimiliki, Anda bisa menghubungi arsitek. Ini adalah pilihan opsional. Anda bisa saja merancang sendiri model bangunan yang diinginkan. Namun, menggunakan jasa arsitek profesional dalam proses desain akan memberikan beberapa keuntungan antara lain:

  • Arsitek tahu komponen apa saja yang paling tepat untuk kebutuhan rumah Anda.
  • Arsitek bisa memberikan saran tentang pembagian ruang. Ini tidak hanya akan membuat rumah Anda lebih fungsional tetapi juga terlihat menarik.

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari proses prefabrikasi, pekerjaan yang Anda limpahkan kepada arsitek sebaiknya hanya dibatasi pada desain awal saja. Pasalnya, membangun rumah dengan cara prefabrikasi sedikit berbeda dengan konstruksi biasa. Untuk memutuskan detail konstruksi dan beberapa solusi terkait bangunan, ada baiknya konsultasikan langsung dengan pabrikan (penyedia jasa pembuatan bangunan prefab) yang Anda gunakan.

Tahap 3: Membuat Draft Bujet

Banyak orang yang membayangkan bahwa rumah prefabrikasi diantarkan ke lahan Anda dalam keadaan sudah selesai dan siap ditinggali. Faktanya ada beberapa bagian yang nantinya harus dibuat sebelum siap disusun. Bagian-bagian itu antara lain adalah:

  • Fondasi. Pembuatan fondasi untuk bangunan prefab biasanya menjadi tugas dari pemilik rumah. Artinya, Anda harus menyiapkannya sebelum pabrikan membawa komponen-komponennya ke lokasi pembangunan.
  • Koneksi atau sambungan. Koneksi atau sambungan termasuk air, saluran pembuangan, listrik telepon, dan lain sebagainya juga harus direncanakan bersamaan dengan proses pembuatan fondasi.
  • Struktur rumah. Struktur rumah adalah bagian rumah yang diproduksi oleh pabrikan. Umumnya sudah dalam kondisi setengah jadi dan siap dipasang.
  • Penutup atap. Anda bisa memilih penutup atap sesuai dengan kebutuhan dan bujet. Beberapa pabrikan tidak memasukkan pemasangan dan pengangkutan atap genteng. Pastikan terlebih dahulu siapa yang bertanggung jawab memasok ubin dan genteng kepada pabrikan tempat Anda memesan rumah prefab.
  • Instalasi teknis. Alat pemanas, listrik, ventilasi, dan ledeng umumnya dilakukan oleh perusahaan lokal yang berwenang. Karena itu, pastikan Anda menghubungi pihak-pihak terkait itu agar proses instalasi dapat dilakukan segera setelah rumah selesai dibuat.
  • Desain interior. Yang dimaksud dengan desain interior bukan hanya pajangan dinding saja. Anda harus memerhatikan bagian-bagian lain di dalam rumah seperti pintu internal, tangga, lantai, trim lantai, trim jendela, dan lain sebagainya. Serahkan tanggung jawab ini pada orang yang memiliki kompetensi agar hasilnya memuaskan.
  • Lokasi konstruksi. Sebelum membangun rumah, Anda pasti sudah mempertimbangkan dengan baik kawasan tempat berdirinya bangunan. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan adalah aksesibilitas, keamanan, dan keselamatan baik pada saat proses pembangunan maupun saat Anda dan keluarga sudah pindah ke sana.

Tahap 4: Memilih Pabrikan

Memilih pabrikan yang menyediakan jasa prefabrikasi biasanya menghabiskan banyak waktu. Namun di Indonesia sendiri, belum banyak pabrikan yang tersedia. Karena itu, pastikan Anda benar-benar memilih penyedia jasa yang tepat sebelum menyerahkan proses pembangunan hunian Anda.

Tahap 5: Memilih Kontraktor Umum dan Lainnya

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dalam proses pembangunan hunian prefab, tidak semua hal dilakukan oleh pabrikan. Karena itu, Anda harus mencari kontraktor lain untuk menyelesaikan tugas yang tidak menjadi bagian dari pekerjaan produsen. Karena melibatkan banyak pihak, pastikan komunikasi terjalin dengan baik agar proyek dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan harapan.

pembuatan rumah prefabrikasi- blog 2

Tahap 6: Membuat Desain Teknis

Setelah semua pihak yang terlibat dihubungi, saatnya memulai desain teknis. Tahap ini memakan waktu yang cukup lama, tergantung pada ukuran rumah. Biasanya waktunya antara 4-12 minggu. Selama fase ini, bagian-bagian rumah dipecah menjadi komponen dasarnya seperti puzzle 3 dimensi. Setiap komponen kemudian dirancang dengan cermat.

Saat mendesain komponen rumah, desainer harus mempertimbangkan tata letak listrik, ventilasi, dan instalasi pipa. Dalam tahap ini, gambar lengkap untuk produksi sudah siap. Desainer juga akan menyiapkan manual instalasi untuk melakukan perakitan di lokasi konstruksi bersama dengan rencana pemasangan ke fondasi.

Tahap 7: Persiapan Lokasi Konstruksi

Saat desain teknis berlangsung, lokasi konstruksi harus disiapkan. Sebelum desain dikerjakan, pabrikan akan mengirimkan rencana ke kontraktor umum yang akan mengerjakan fondasi. Ketika fondasi sudah dipasang dan dikonfirmasi ke pihak pabrikan, barulah proses produksi bisa dimulai. Jangan lupa untuk memastikan bahwa akses jalan untuk menuju lokasi kontruksi sudah memadai untuk memudahkan proses pengantaran komponen-komponen bangunan Anda.

Tahap 8: Proses Pembuatan Komponen

Selain proses pengangkutan, proses pembuatan komponen adalah tahapan yang memakan waktu cukup singkat. Produksi satu rumah keluarga tunggal yang dibuat khusus memakan waktu kurang dari seminggu. Sementara itu untuk rumah petak, Anda hanya memerlukan waktu 2-3 hari saja. Namun untuk mewujudkannya, desain teknis harus dibuat dengan sempurna.

Inilah sebabnya kenapa dalam proses pembuatan rumah prefab, tahap desain memerlukan waktu yang panjang. Perhatian luar biasa dalam setiap detail adalah salah satu aspek penting yang membuat bangunan prefab berbeda dengan rumah yang dibangun langsung di tempat.

Tahap 9: Pengiriman

Setelah semua komponen rumah selesai dibuat di pabrik, produsen akan mengirimkannya ke lokasi konstruksi.

Tahap 10: Perakitan

Setelah semua komponen sampai di lokasi, tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah perakitan. Waktu yang digunakan biasanya berbeda-beda, tergantung pada ukuran rumah dan tingkat kerumitannya.

Tahap 11: Instalasi Teknis

Setelah struktur rumah selesai dibangun, tim dari pabrikan akan pergi dan lokasi akan diserahkan kepada kontraktor umum untuk mengerjakan hal-hal yang sifatnya teknis. Ini termasuk instalasi pipa ledeng, listrik, ventilasi, pemanas, dan kabel telepon atau internet jika ada. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan instalasi teknis ini bisa berhari-hari atau berminggu-minggu.

Tahap 12: Interior

Pada tahap terakhir, kontraktor umum atau pihak yang telah ditunjuk oleh pemilik rumah akan menyelesaikan tugas akhir yakni finishing. Waktu pengerjaannya bisa beragam, tergantung ukuran bangunan dan tingkat kerumitan pengerjaannya.

Meski di akhir, pekerjaan yang berhubungan dengan finishing harus dilakukan tanpa terburu-buru. Pasalnya, meskipun struktur rumah sudah dibuat sempurna dan baik, finishing yang salah bisa menyebabkan kerusakan seperti keretakan dinding dan lain sebagainya.

Tahap 13: Serah Terima Rumah

Setelah proses paling akhir selesai, kontraktor umum akan melakukan inspeksi akhir bersama dengan pemilik. Dalam tahap ini, pemilik rumah akan melakukan verifikasi untuk memastikan bahwa rumah sudah sesuai dengan yang direncanakan.

Seandainya ada bagian yang perlu diperbaiki, kedua belah pihak harus mengetahuinya dan secara sepakat melakukan langkah lanjutan untuk mengatasinya. Berbagai persoalan yang berhubungan dengan struktur bangunan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak pabrikan. Dengan begitu, apabila ada kerusakan, semua diserahkan kepada penyedia jasa prefab yang Anda gunakan. Jika tidak ada masalah apa pun, rumah siap ditempati.

Siapa Saja yang Bisa Membangun Rumah Prefabrikasi?

Proses pembuatan rumah prefab tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Karena tekniknya yang berbeda dengan rumah biasa, Anda harus memastikan bahwa pabrikan yang Anda pilih adalah penyedia jasa pembangunan rumah prefab yang tepercaya dan berpengalaman. Salah satu pilihan terbaik yang tersedia di tanah air saat ini adalah myfab. Memulai perjalanan sejak 2018 silam, di tahun 2020 ini myfab siap untuk memproduksi massal rumah dan bangunan lain yang Anda butuhkan.

Siapa saja yang bisa menggunakan jasa myfab untuk mendirikan bangunan dengan teknik prefabrikasi?

  • Keluarga kecil yang ingin memiliki rumah. Dengan proses pembuatan yang lebih cepat dibanding rumah konvensional, hunian prefab Anda akan disiapkan dengan teliti sehingga menjamin kualitasnya
  • Siapa pun yang memerlukan bangunan yang dibuat dengan efisien, hemat waktu, dan biaya.
pembuatan rumah prefabrikasi- blog 3

Mengapa Rumah Prefabrikasi Adalah Pilihan Terbaik?

Pembuatan hunian atau bangunan lain dengan menggunakan teknik prefabrikasi memiliki berbagai keuntungan antara lain:

  1. Biaya Rendah

Seiring berjalannya waktu, kebutuhan akan hunian terus meningkat karena pertambahan jumlah penduduk. Di sisi lain, sumber daya baik berupa lahan dan material bangunan dari alam makin sedikit karena terus menerus diambil. Karena persediaan yang makin sedikit, harganya pun kian melambung. Membangun rumah dengan cara prefab bisa menjadi jawaban atas persoalan ini.

Teknik prefab memungkinkan Anda membangun rumah menggunakan material yang tidak sepenuhnya berasal dari alam. Ada banyak opsi material sintetis yang dapat Anda manfaatkan. Langkah ini bisa mengurangi hingga 50% biaya pembuatan rumah yang harus Anda keluarkan. Selain karena menggunakan bahan yang tidak langka, proses pembuatan skala besar dalam jumlah banyak di pabrik juga mampu menekan biaya produksi.

Dilansir dari homify.com, dengan uang yang Anda gunakan membuat rumah konvensional tipe 45, Anda bisa membangun dua unit rumah prefab dengan jenis yang sama atau satu hunian megah dengan ukuran besar. Ini tentu menjadi pertimbangan yang sangat menguntungkan bagi pemilik rumah yang bujetnya terbatas.

  • Kualitas Setiap Komponen Bangunan Tetap terjaga

Jika dalam pembangunan rumah konvensional berbagai kesalahan bisa terjadi karena material yang Anda gunakan, tidak demikian dengan teknik prefab. Kualitas bangunan hasil pracetak ini dijamin oleh produsen karena dibuat di pabrik menggunakan teknologi modern. Kondisi pabrik memungkinkan tercapainya ketepatan konstruksi dan terjaganya kualitas material karena detailnya dirangkai dalam kondisi yang kering.

Selain itu, membangun elemen bangunan dalam pabrik modern juga memungkinkan proses kontrol kualitas dalam setiap tahap perakitannya. Ini berguna untuk memastikan bangunan yang dihasilkan berkualitas tinggi dan dapat bertahan dalam waktu lama.

  • Proses Pembangunan yang Cepat

Mirip seperti menyusun mainan Lego, proses pembuatan rumah prefab cenderung memakan waktu yang lebih singkat dibanding rumah konvensional. Ini karena semua elemen yang hendak disusun sudah dibuat di pabrik dan siap pasang. Jika proses pembuatan bangunan konvensional bisa memakan waktu mingguan bahkan bulanan, Anda bisa menghemat 2/3 waktu dengan teknik prefab.

Untuk membuat rumah seluas 40 meter persegi misalnya, Anda hanya butuh waktu puluhan hari saja. Proses instalasi dan perakitan yang menggunakan peralatan modern dengan teknik khusus memungkinkan rumah Anda selesai dalam tempo singkat. Proses yang cepat ini tidak hanya lebih hemat energi tetapi juga mampu menghindarkan proses pembangunan rumah dari efek cuaca buruk (misalnya, karena musim hujan).

  • Menyediakan Beragam Solusi Arsitektur

Bangunan prefab menyediakan beragam solusi termasuk jenis bangunan yang berbeda. Seperti layaknya membeli rumah baru, Anda bisa memilih tipe bangunan untuk hunian Anda. Anda tidak perlu membayangkan model rumah yang seragam karena desain seperti apa pun bisa dibangun dengan menggunakan teknik prefabrikasi.

Apa Saja yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membangun Rumah dengan Teknik Prefab?

Dengan segala kelebihan yang ditawarkan oleh rumah prefab, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika Anda ingin menggunakan teknik ini. Apa saja?

  1. Kualitas Material yang Digunakan

Sebelum komponen-komponen rumah Anda dibuat, pastikan Anda tahu bagaimana kualitas material yang hendak digunakan oleh pabrikan. Kualitas sangat penting, tidak hanya untuk daya tahan bangunan tetapi juga untuk keselamatan dalam proses pengangkutan dan pengerjaan di lokasi konstruksi.

  • Kemudahan dalam Proses Perakitan

Meski rumah prefab dianggap mudah dibuat karena ‘tinggal rakit’ saja, pada kenyataannya proses di lapangan tidak sesederhana itu. Anda harus memastikan semua komponen didesain sesuai dengan kebutuhan agar proses perakitannya mudah dan cepat. Adanya sambungan serta koneksi yang layak antar struktur akan memudahkan proses pemasangan.

  • Durabilitas

Durabilitas atau daya tahan juga menjadi prioritas yang sangat penting. Walaupun harganya cenderung lebih murah, bukan berarti Anda menjadi abai pada keselamatan penghuninya. Pastikan ada standar yang sesuai untuk menilai mutu bangunan. Misalnya saja, material yang dipakai sudah lulus dalam pengujian tahan gempa.

  • Memilih Penyedia Layanan yang Tepat

Karena proses pembuatannya tidak seperti konstruksi konvensional, Anda benar-benar harus jeli dalam memilih penyedia jasa pembuatan rumah prefab. Pasalnya, salah memilih Anda bisa terjebak dengan berbagai masalah—mulai dari kualitas yang tidak sesuai harapan atau bujet yang tidak sesuai dengan rencana. Bersama dengan myfab, Anda bisa melalui seluruh proses pembangunan itu dengan mudah.

Mengapa memilih myfab? Dengan pengalaman yang kami miliki, myfab siap membantu tahap demi tahap pembangunan hunian prefab Anda. Mulai dari konsultasi awal hingga proses, eksekusi akan dilakukan oleh tim kami. Anda tidak perlu cemas tentang biaya setelah konstruksi karena itu juga akan menjadi tanggung jawab kami.

Dengan arsitek dan insinyur terbaik yang kami miliki, myfab siap mendampingi Anda mewujudkan hunian impian dengan teknik pembangunan masa kini yang belum banyak digunakan orang. Kelebihan lain yang dimiliki oleh myfab adalah kami yang akan secara langsung mendesain fondasi secara pararel dengan panelnya. Dengan begitu, proses pembangunan akan lebih cepat dengan menggunakan tenaga kerja yang lebih sedikit. Ini jelas akan memangkas drastis bujet pembangunan rumah Anda.

Itulah informasi lengkap tentang rumah prefabrikasi bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk membangun hunian baru. Myfab dengan persentase 80% material dan hanya 20% pekerja akan membuat proses pengerjaan rumah Anda lebih hemat energi dan biaya. Lupakan kegiatan mencampur semen dan menyusun bata yang memakan waktu karena hanya dengan panel-panel yang sudah kami siapkan, rumah Anda akan selesai dalam beberapa minggu saja. Konsultasikan terlebih dahulu kebutuhan rumah Anda hanya bersama myfab.

Related Articles

Perbedaan Panel Modular dan Panel non-Modular

Menurut homify, rumah prefabrikasi adalah “rumah yang dibangun dari komponen hasil rakitan pabrik menjadi panel modular. Modul yang telah siap inilah kemudian dibawa ke site bangunan kemudian disusun sesuai konsep desain. Sistem dan aplikasinya sangat mudah”. Dengan kata lain, rumah prefabrikasi terdiri dari komponen buatan/rakitan pabrik menjadi panel modular. Selain memiliki kualitas modern dan teknik pembangunan yang kekinian, panel EPS sandwich […]
2 minutes read

Pertumbuhan Prefabrikasi di Sektor Pembangunan

Penggunaan sistem pembangunan modular sudah tidak asing lagi. Banyaknya kelebihan dan perbedaan kualitas dari prefabrikasi semakin dikenal di seluruh dunia. Kelebihan-kelebihannya yang secara efektif menutupi sebagian besar dari kekurangan-kekurangan metode non-modular sangatlah inovatif dan modern, sehingga penggunaannya semakin meluas dalam cakupan internasional. Karena itu, telah diperkirakan pertumbuhan yang pesat dalam sektor pembangunan infrastruktur dan manufaktur […]
2 minutes read

COVID-19 dan Prefabrikasi

Pandemi COVID-19 sudah menjadi topik yang sangat umum dimana-mana. Pandemi ini mempengaruhi hampir semua sektor secara negatif, sehingga menciptakan ketidakseimbangan ekonomi di banyak negara. Salah satu sektor tersebut adalah sektor pembangunan atau infrastruktur. Regulasi social-distancing tidak memperbolehkan orang-orang untuk berkumpul dalam satu tempat tanpa menjaga jarak. Sedangkan ketika sedang membangun bangunan di lokasi konstruksi, para […]
2 minutes read

Prefabrikasi dan Gempa Bumi.

Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam paling konon terjadi di Indonesia, terutama di Sulawesi dan Jawa. Hal ini telah dijelaskan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, yang mengatakan bahwa "Secara geologi dan tektonik, kita memiliki banyak sumber gempa yang terdiri dari 13 segmentasi zona megathrust dan lebih dari 295 sesar […]
2 minutes read
1 2 3 4

KAMI SENANG MENDENGAR DARI ANDA

Aspirasi Anda begitu berarti bagi kami. Ceritakanlah bangunan impian Anda kepada kami melalui formulir berikut. Kami akan 
sangat senang menjawab segala pertanyaan dan problematika dalam mewujudkan proyek idaman Anda.
contact us
NEWSLETTER

Apa itu Myfab?
Myfab adalah bangunan teknologi prebuilt pertama di Indonesia yang dirancang untuk pasar Indonesia. Proses pembuatan bangunan myfab 75% di pabrik dan 25% di lapangan. Bangunan Myfab adalah bangunan yang tahan gempa, lebih cepat dan berkualitas.
crossmenuchevron-down